Dalam pernyataan terpisah, Dewan Islam Tertinggi Yerusalem, yang dipimpin oleh Sheikh Sabri, mengungkapkan bahwa kampanye yang mengancam Sabri dengan pembunuhan telah menyebar di media sosial selama empat hari terakhir, terutama setelah serangan Hamas Palestina terhadap Israel pada 7 Oktober.
Dewan ini mengingatkan bahwa nyawa Sabri benar-benar terancam dan menekankan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas segala tindakan kekerasan yang ditujukan kepada beliau. Mereka juga menekankan status penting Sheikh Sabri sebagai tokoh terkemuka di Palestina dan mendesak intervensi mendesak dari negara-negara Arab dan Islam.