Akbar meminta keberhasilan menyelenggarakan KTT ke-43 harus benar-benar konkret dirasakan rakyat Indonesia, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi nasional akan terus tumbuh positif.
“Dari potensi proyek senilai Rp568 triliun itu, pelaku UMKM harus kebagian kuenya. Sebab, sektor UMKM ini selalu menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Kolaborasi ini juga diharapkan agar pelaku UMKM kita bisa naik kelas,” beber Akbar.
Akbar juga memuji Jokowi yang secara konsisten menyuarakan kepentingan negara Indo-Pasifik, dan negara berkembang lainnya, termasuk Indonesia .
Kerja sama AIPF digagas agar sektor swasta dan publik di kawasan Indo-Pasifik ASEAN bisa saling bekerja sama untuk menghasilkan proyek-proyek investasi di kawasan Indo-Pasifik, seperti pengembangan energi baru terbarukan, hidrogen, amonia, kilang alumina, rantai pasok baterai, serta infrastruktur jalan tol dan pelabuhan.