JENGGALA.ID – Harga minyak meningkat pada perdagangan pagi Asia hari Senin. Ini terjadi karena sentimen pasar menguat berkat data ekonomi yang positif dari China dan Amerika Serikat, serta harapan akan pemangkasan pasokan minyak yang berlanjut dari produsen utama.
Pada pukul 00.15 GMT, harga minyak Brent naik 17 sen atau 0,2 persen menjadi US$88,72 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat naik 25 sen, sekitar 0,3 persen menjadi US$85,80.
Data survei PMI manufaktur Caixin mengindikasikan bahwa aktivitas manufaktur China mengalami ekspansi pada bulan Agustus, yang tidak terduga. Hal ini memberikan optimisme baru tentang kesehatan ekonomi dari negara pengimpor minyak terbesar di dunia. Selain itu, langkah-langkah dukungan ekonomi yang diumumkan oleh Beijing minggu lalu, seperti pemotongan suku bunga deposito di beberapa bank milik negara terbesar dan pelonggaran aturan peminjaman bagi pembeli rumah, juga telah mendukung harga minyak.