– Bersihkan cairan hidung/mata: Gunakan kasa/kapas lembap hangat, sekali usap sekali buang.
– Pantau suhu & perilaku: Kucing normal 37,7–39,1°C; kalau di atas normal atau sangat lesu, konsultasikan ke dokter.
Perawatan di Rumah: Rutinitas Harian yang Menenangkan
Saat kucing flu, jaga litter box tetap bersih agar kucing nyaman. Bersihkan hidung saat kucing flu 2–3 kali/hari supaya tidak tersumbat dan nafsu makan tidak makin turun.
Amati nafsu makan saat kucing flu; bila menurun, tawarkan makanan beraroma kuat dan tekstur basah agar lebih menggugah.
Lingkungan & Kebersihan
Humiditas seimbang: Ruang terlalu kering membuat iritasi; gunakan humidifier bila ada.
Tekstil bersih & hangat: Sediakan selimut lembut yang sering dicuci.
Pisahkan peralatan makan/minum: Hindari penularan ke kucing lain.
Nutrisi & Hidrasi: Kunci Pemulihan
Kunci pemulihan kucing flu adalah mengembalikan selera makan dan asupan cairan. Tekstur basah membantu kucing flu karena mudah dijilat, beraroma, dan tinggi kelembapan. Bila kucing flu kehilangan penciuman, hangatkan makanan basah sebentar (±10–15 detik di microwave, aduk merata) agar aromanya keluar.
Rekomendasi Produk Unicharm – Deli-Joy Pouch Adult Immune
Untuk membantu menjaga kesehatan imunitas kucing, kami merekomendasikan Deli-Joy Pouch Adult Immune dari Unicharm Indonesia. Kandungan nutrisi lengkap untuk menjaga kekebalan tubuh kucing. Terbuat dari 100% ikan asli sebagai sumber energi untuk kucing dan dilengkapi dengan kandungan Vitamin E untuk memelihara kesehatan sistem imun dan prebiotik. Produk ini diformulasikan khusus untuk mendukung daya tahan tubuh sekaligus mengurangi risiko penyakit pada kucing seperti flu.
Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Segera ke vet bila kucing flu disertai demam tinggi, nafas tersengal, dehidrasi, tidak mau makan >24 jam, atau ada darah pada lendir. Terutama pada anak kucing, lansia, atau kucing dengan penyakit bawaan, kucing flu bisa memburuk cepat—jangan tunda konsultasi.
Persiapan Saat ke Klinik
– Catat gejala, lama, dan frekuensinya












