JENGGALA.ID – Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo berbicara tentang pragmatisme politik dalam pidatonya saat berbicara pada acara silaturahmi nasional relawan kebangsaan. Menurut Ganjar, fenomena pragmatisme politik merupakan hal yang lumrah terjadi menjelang momen pemilihan umum. Pada saat itu, politik uang menjadi mudah ditemukan, dan ideologi politik seringkali dapat digadaikan. Bahkan, menurut Ganjar, tidak jarang kepentingan politik dilakukan melalui intimidasi.
“Dalam kontestasi politik, apakah itu dalam pemilihan presiden, pemilihan gubernur, bupati, wali kota, atau bahkan di tingkat legislatif, sering kali pragmatisme politik akan muncul ke permukaan. Sering kali, kita mendengar kisah tentang politik uang yang beredar, ‘wani piro?’ seperti yang dikatakan Ganjar dalam pidatonya.”