Menurutnya, setelah dilakukannya pemetaan wilayah kekeringan, pemerintah akan lebih mudah mencari solusi terbaik.
Termasuk dengan menggunakan teknologi yang tepat guna, misalnya dengan pompa air atau teknik irigasi tertentu.
Karena itu, pembaruan mapping wilayah rawan kekeringan dan endemis serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) saat ini tengah diupayakan.
“Serangan hama atau penyakit tanaman akan semakin rentan. Karena itu perlu kita sikapi dengan strategi dan antisipasi agar pertanian di Bandung Barat tetap produktif,” jelasnya.
Ia menambahkan, langkah antsipasi menghadapi el Nino, pihaknya mendorong mendorong petani untuk menanam di musim tanam atau menanam tepat waktu, penggunaan bibit atau benih tanaman yang tepat atau yang tahan terhadap kekeringan.