Erick Thohir Dorong Peran Pengusaha Lokal dalam Kebijakan Investasi Indonesia

JENGGALA.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir mengumumkan bahwa pemerintah saat ini sedang meninjau kebijakan investasinya sebagai tanggapan atas isu-isu terkini yang mengelilingi investasi asing di Indonesia, termasuk kerusuhan di Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Tujuan utama dari tinjauan ini adalah untuk memungkinkan pengusaha lokal berpartisipasi aktif dalam investasi tersebut. Erick menyampaikan pernyataan ini selama Forum Bisnis Indonesia-Tiongkok di Beijing, di mana dia mewakili Menteri Koordinator Luhut Binsar Panjaitan. "Dalam peran saya sebagai Menko Marves, saya akan meninjau kebijakan investasi yang melibatkan pemilik usaha lokal untuk memastikan partisipasi yang inklusif," ungkap Erick pada Selasa (17 Oktober). Erick menyoroti hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Tiongkok yang melampaui masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia bahkan menyebut kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Indonesia berabad-abad yang lalu. Dia mendesak agar hubungan diplomatik antara kedua negara ini tidak dipolitisasi. "Saya harap hubungan Indonesia-Tiongkok tidak dipolitisasi. Namun, kita perlu introspeksi. Kita harus menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh meningkatkan ketidaksetaraan kekayaan," tambahnya. Meskipun ada tinjauan kebijakan yang akan datang, Erick menekankan pentingnya arus modal asing. Dia mencatat bahwa investasi dapat merangsang penciptaan lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem industri. Saat ini, Erick mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan resmi ke Tiongkok. Pada hari pertama kunjungan tersebut, dia mengumumkan bahwa Indonesia telah mengamankan kesepakatan baru senilai $12,6 miliar, yang memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. Perlu dicatat, investasi Xinyi Group di Rempang telah menghadapi penolakan dari penduduk lokal. Kelompok adat setempat telah menentang penggusuran dari rumah mereka untuk memberi jalan bagi pembangunan pabrik kaca dan panel surya, yang akan menjadi yang terbesar kedua setelah Tiongkok. Pada awalnya, Xinyi Group menandatangani kesepakatan senilai Rp175 triliun untuk pembangunan pabrik di atas lahan seluas 2.000 hektar. Nota kesepakatan (MoU) tersebut ditandatangani oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan para pemimpin perusahaan tersebut di Chengdu, Tiongkok, pada 28 Juli 2023. Total investasi di Rempang Eco City diperkirakan akan mencapai Rp381 triliun. Kawasan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional selama pemerintahan Presiden Jokowi. Perlu dicatat bahwa Rempang bukan destinasi pertama bagi Xinyi di Indonesia; perusahaan Tiongkok tersebut sebelumnya telah berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE) di Gresik pada tahun 2022. Investasi mereka di Gresik senilai $700 juta, dengan MoU yang ditandatangani bersama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) untuk pembelian lahan yang digunakan untuk pembangunan pabrik kaca.

Erick Thohir Dorong Peran Pengusaha Lokal dalam Kebijakan Investasi Indonesia

Dua Lembaga Survei Rilis Kemenangan Paslon Nomor Dua, Adhitia Yudisthira Minta Tim Relawan Perkuat dan Kawal Suara

Keunggulan Suaib Mansur-Triyono Kusnan dalam Debat Calon Bupati Luwu Utara

BeritaLainnya

Dua Lembaga Survei Rilis Kemenangan Paslon Nomor Dua, Adhitia Yudisthira Minta Tim Relawan Perkuat dan Kawal Suara

Keunggulan Suaib Mansur-Triyono Kusnan dalam Debat Calon Bupati Luwu Utara

Bittime Resmi Jadi Anggota Bursa Kripto dan Kliring Komoditi Indonesia

Wujudkan Lingkungan Bersih, Kelurahan Karangmekar Gelar Gebyar Sasar Lingkungan

Mengenal Selaput Dara, Bagian dari Organ Reproduksi

Relawan dan Tukang Cukur Se-Banyuresmi Deklarasikan Dukungan Untuk Paslon Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan

Gugatan LSM Forum Peduli Toraja ke PTUN Makassar Ditolak

Ahli Beberkan Prediksi Terbaru tentang XRP, Apa yang Harus Diketahui?

Yusril Ihza Mahendra Kritik Putusan MK: Terdapat Penyelundupan Hukum

Recommended

GrasiaCare Berpartisipasi di YOTNC 2024, Tawarkan Layanan Premium ke Ratusan Rumah Sakit di Indonesia dan Luar Negeri

Mengenal Ilmu Kriminologi dalam Hukum yang Pelajari Perilaku Kriminal

Fungsi Knalpot Motor yang Perlu Diketahui

Martin Gelar Juara Sprint Race MotoGP India, Marc Marquez Naik Podium

Erick Thohir Dorong Peran Pengusaha Lokal dalam Kebijakan Investasi Indonesia

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended