Hal terpenting adalah bagaimana hubungan ketiganya harus berkaitan dan tujuannya adalah untuk konservasi, edukasi dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini sangat menjanjikan karena masih banyak pemandu wisata gropark yang belum memiliki sertifikasi, harapannya ini jika sudah disahkan baru bisa digunakan atau tahun depan baru bisa di implementasikan, agar bisa mengakomodir semua level dari calon pemandu Geo wisata yang ada di daerah-daerah,” tukasnya.
Sementara, anggota tim perumus SKKNI bidang Pemandu Geo Wisata dari Elang Khatulistiwa Trisha Sastrodimedjo atau kerap disapa Abby mengapresiasi langkah kemenparekraf yang sudah memfasilitasi penyelesaian Rancangan SKKNI dengan total 34 bidang dalam jangka waktu yang sangat cepat.
“Apresiasi tentunya kepada kemenparekraf atas upaya peningkatan SDM kita ini sangat dibutuhkan untuk pariwisata yang berkualitas dan memiliki daya saing yang kuat,” ungkap Abby saat diwawancarai di lokasi kegiatan.