Program Sekolah Rakyat dirancang untuk menyediakan fasilitas pendidikan dasar dan menengah yang dilengkapi bangunan permanen yang layak. Program ini difokuskan terutama di wilayah-wilayah dengan keterbatasan sarana pendidikan.
“Tahap 2 sudah mulai bekerja tahun ini, dan kita harapkan sebelum akhir tahun tahap 2 juga dapat dimulai. Saat ini sedang kita godok pendanaannya,” lanjut Menteri Dody.
Adapun SRD 5 Sumbawa sendiri merupakan Sekolah Rakyat rintisan. Penanganan awal di lokasi ini mencakup renovasi gedung-gedung belajar, asrama, perbaikan lapangan, serta peningkatan infrastruktur pendukung seperti sanitasi dan drainase.
Kementerian PU, melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, memastikan seluruh proses pembangunan dilaksanakan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan. Selain itu, pembangunan ini juga dipastikan memberi kemanfaatan langsung bagi para siswa dan tenaga pengajar. Fasilitas yang dibangun diharapkan tidak hanya sekadar mendukung kegiatan belajar mengajar, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan inklusif.












