SULSEL, JENGGALA.id – Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah impian banyak remaja di Indonesia.
Namun di balik kemegahan pengibaran Sang Merah Putih setiap 17 Agustus, tersimpan perjuangan berat yang harus dilalui para calon anggota, termasuk di Kabupaten Luwu Utara.
Setiap tahun, ratusan remaja di daerah berjuluk Bumi Lamaranginang ini mengikuti seleksi ketat untuk menjadi bagian dari Paskibraka.
Seleksi ini menjadi gerbang awal yang menentukan siapa saja yang layak ditempa untuk mengemban tugas mulia di Hari Kemerdekaan.
Para pelatih Paskibraka Lutra 2025, yang terdiri dari personel TNI dan Polri, memegang peran kunci dalam membimbing dan membentuk karakter para calon.
Di antaranya, Sertu Kristianus dari Kodim 1403 Koramil Sabbang dan AIPTU Hamka B dari Polres Luwu Utara.