Nabi sedih meninggalkan dua orang yang dicintainya selama pertempuran.
Yaitu istri yang mengikutinya selama 28 tahun yakni Khadijah yang dikenal sebagai Ummul Mu’minin (ibu dari seluruh umat Islam) dan paman yang selalu menjaganya yaitu Abu Thalib.
Amul Huzni yang dikutip dalam Sirah Nabawiyah ar-Rahiq Al-Makhtum karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfur terjadi pada masa Isra Miraj sekitar tahun 619 Masehi.
Pada malam tanggal 27 Rajab, beliau naik ke Isra Miraj Sidratul Muntaha, surga ketujuh, untuk bertemu langsung dengan Sang Pencipta.
Isra adalah perjalanan semalam dari Mekkah, Masjidil Haram, Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa ke Palestina.
Perjalanan ini, menurut sebagian besar peneliti, adalah perjalanan jasmani dan rohani.
Padahal Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad yang diangkat ke Surga setelah Sidratul Muntaha.