Salah seorang operator sekolah menyampaikan ”memangnya mau di bayar sama ibu?”, Celetuk sang operator.
Tentunya kalimat tersebut sempat membuat kami kaget, kami berupaya tetap ikhlas karena yang kami lakukan demi membantu warga yang tidak mampu.
Terlebih sang Wakasek menyampaikan, “ini musim politik bu, jadi sering terjadi”. Wah ngeri juga menanggapi ucapan sang Wakasek.
Padahal kami datang baik-baik untuk membantu warga yang membutuhkan, kenapa harus disangkut pautkan dengan politik? Kami datang sebagai lembaga yang membidangi masalah pendidikan, apakah kami salah? Membantu warga yang tidak mampu dan kadang mereka terkena dampak Covid, sehingga ayah mereka bekerja serabutan. Dimana hati para pelaku pendidikan ini?
Berbeda dengan pihak sekolah yang lainnya, kami berkomunikasi dengan ibu kepala sekolah SMK Bhakti Mandiri lewat selulernya.