Namun demikian, setelah kami ketahui dan terjun langsung dalam masyarakat, ternyata banyak pihak-pihak sekolah yang belum memahami bagaimana masyarakat yang di sebut “tidak mampu”.
DIDUGA Pihak sekolah banyak yang masih menetapkan jumlah rupiah untuk menagih tunggakan-tunggakan para siswa yang belum mampu untuk di bayar orang tua mereka.
Saat kami terjun langsung mengunjungi SMA Al-Falah disini kami bersyukur bahwa kepala sekolah begitu bijak membantu memberikan ijasah yang belum bisa diambil.
Bahkan sang kepala sekolah juga menyampaikan sering membantu siswa yang tidak mampu untuk mengikuti ujian dan lain-lain.
Berbeda hal saat kami menemui Wakasek (wakil kepala sekolah) SMK Al-Falah, beliau menyampaikan untuk tunggakan tetap di bayar dalam bentuk cicilan. Dan untuk Ijasah ada salah satu yang sudah diberikan. Namun, ada hal yang berbeda saat pertama kami datang.