SULSEL, JENGGALA.id – Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Abdul Hakim Bukara, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Jihan Birgita Bunga, siswi SMK Negeri 7 Luwu Utara asal Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan, sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Luwu Utara tahun 2025. Jihan dinyatakan lolos seleksi setelah melalui tahapan penilaian yang digelar oleh Badan Kesbangpol Lutra. Hasil seleksi tersebut dituangkan dalam Berita Acara Seleksi Nomor: P/300/159/BAKESBANGPOL Luwu Utara, tertanggal 14 Juli 2025. Ini juga pembuktian bahwa anak dari Kecamatan Sabbang Selatan, Desa Dandang, bisa bersaing fair dengan anak dari kecamatan lainnya di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara,” ujar Andi Rahim, seperti disampaikan Kepala Badan Kesbangpol, Abdul Hakim Bukara, Selasa (15/7/2025).<!--nextpage--> Bupati juga berpesan kepada seluruh peserta yang lolos seleksi agar menjaga kondisi fisik dan psikis menjelang pelaksanaan Training Center (TC) yang akan digelar di Masamba. Sementara itu, orang tua Jihan Birgita, Yustus Bunga, yang dikenal sebagai wartawan di Luwu Raya dan Toraja Raya, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian anaknya. “Ini semua atas doa dan dukungan dari banyak pihak, terutama keluarga, relasi. Terima kasih, saya tak pernah menyangka anak saya lolos Paskibraka di Kabupaten Luwu Utara,” ujarnya kepada media ini melalui telepon via WhatsApp. <img class="aligncenter size-full wp-image-267176" src="https://jenggala.id/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Image-2025-07-15-at-17.30.37.jpeg" alt="" width="788" height="381" /> Jihan Birgita menjadi salah satu dari sejumlah siswa-siswi yang akan mewakili sekolah dan dua siswi dari Kecamatan Sabbang Selatan yakni, SMA Negeri 18 Lutra dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang di tingkat kabupaten.<!--nextpage--> Untuk diketahui, Desa Dandang terletak di Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, seorang remaja bernama Jihan Birgita Bunga menorehkan kisah inspiratif. Di tengah keterbatasan dan kesibukan keluarga yang sederhana, Jihan membuktikan bahwa tekad dan disiplin bisa mengantar siapa pun menuju pencapaian besar. Sebagai siswi SMK Negeri 7 Luwu Utara, Jihan dikenal aktif dan tekun. Sejak pengumuman rekrutmen Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten, ia mulai mempersiapkan diri berlatih fisik secara mandiri, memperbaiki postur baris-berbaris, hingga belajar teori kebangsaan di sela waktu belajar. Berangkat dari desa yang jauh dari pusat kota, Jihan harus menempuh perjalanan panjang demi mengikuti seleksi di ibu kota kabupaten di Masamba. Ia datang tanpa ekspektasi tinggi, hanya dengan semangat untuk mencoba dan mengharumkan nama sekolah serta desanya.<!--nextpage--> <img class="aligncenter size-full wp-image-267177" src="https://jenggala.id/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Image-2025-07-15-at-17.30.38.jpeg" alt="" width="1280" height="576" /> Tahapan demi tahapan seleksi dilewati Jihan, mulai dari tes kesehatan, ketahanan fisik, hingga wawancara. Ketika nama Jihan diumumkan dalam Berita Acara Seleksi Badan Kesbangpol sebagai salah satu yang lolos, haru pun menyelimuti keluarganya. Ayahnya, Yustus Bunga, seorang wartawan, tak kuasa menahan air mata. “Saya tahu perjuangan anak saya. Ia latihan sendiri di rumah, tidak pernah mengeluh. Ini bukan hanya prestasi Jihan, tapi kebanggaan bagi seluruh warga Desa Dandang dan keluarga,” ujarnya penuh haru. Keberhasilan Jihan menjadi bagian dari Paskibraka 2025 bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga simbol bahwa anak-anak desa pun mampu bersaing secara adil dan layak di panggung yang lebih luas. Kini, Jihan bersiap mengikuti Training Center di Masamba. Ia membawa pesan: bahwa kerja keras, dukungan keluarga, dan keyakinan diri mampu menembus batas, bahkan dari pelosok sekalipun.<!--nextpage--> * Megasari