BNPB Keluhkan Minimnya Heli Water Bombing, Hanya 22 Unit

JENGGALA.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluhkan jumlah helikopter water bombing yang minim di pemerintah Indonesia. Saat ini, hanya terdapat 22 unit helikopter water bombing yang semuanya digunakan bergantian untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah. Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan bahwa seharusnya Indonesia memiliki minimal 50 helikopter water bombing, terutama ketika fenomena El Nino terjadi. Namun, saat ini hanya 22 unit yang tersedia dan semuanya harus dikerahkan di seluruh Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan helikopter akibat dari perang Rusia dan Ukraina. "Kenapa hanya 22? Karena dulu-dulu ketika Ukraina dengan Rusia belum perang, kami ambil helikopter dari sana. Nah, sekarang mereka bertempur sendiri sehingga kesulitan," ujar Suharyanto. Untuk mengatasi masalah ini, pengerahan helikopter water bombing dari satu daerah ke daerah lain dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan karhutla. Selain itu, Suharyanto menjelaskan bahwa BNPB bersama kementerian/lembaga lain juga melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan. Namun, pada akhir September saat ini, mendatangkan hujan cukup sulit karena awan tidak terbentuk dengan baik. "Kami terus bekerja untuk mengatasi karhutla ini agar tidak seperti kasus di tahun 2015 dan 2019," tambahnya. Belakangan ini, karhutla terjadi di beberapa wilayah Indonesia akibat fenomena El Nino. Salah satunya adalah lereng Gunung Ijen, yang telah dilanda karhutla sejak Selasa (12/9), menghanguskan sekitar 20 hektar lahan. Di samping itu, Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Gunung Bromo juga mengalami kebakaran yang diduga berasal dari ulah pengunjung yang menyalakan flare saat sesi foto prewedding pada Rabu (6/9). Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Iskandar, telah meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap darurat karhutla karena semakin banyaknya lahan yang terbakar.

BNPB Keluhkan Minimnya Heli Water Bombing, Hanya 22 Unit

SAGKI 2025, Gereja Katolik Indonesia: Sinodal dan Misioner untuk Pembawa Damai

EVOS Fams, Buat Kamu yang Pertama Kali Login di EVOS TOP UP: Dapat 3% Cashback

BeritaLainnya

SAGKI 2025, Gereja Katolik Indonesia: Sinodal dan Misioner untuk Pembawa Damai

EVOS Fams, Buat Kamu yang Pertama Kali Login di EVOS TOP UP: Dapat 3% Cashback

Ada Apa! Kepala BPN Luwu Utara Enggan Temui Wartawan

BRI Branch Office Pluit Region 6/Jakarta 1 Tandatangani MoU Payroll dengan PT Lucky Mom Indonesia

Mengubah Potensi Menjadi Realita: Kredit BRI KC Kalimalang Siap Dukung Ekspansi Miliaran Rupiah Celsie

KAI Logistik Wujudkan Komitmen Green Logistics Melalui Transparansi Jejak Karbon di Invoice Pelanggan

BRI Region 6/Jakarta 1 Resmikan Pembukaan BRI KCP Sedayu City

Kapolda Sulsel Silaturahmi ke Pangdam XIV Hasanuddin, Perkuat Sinergitas TNI-Polri jaga Stabilitas Keamanan Wilayah

Airlangga Buka Suara Terkait Ridwan Kamil Diusung jadi Bacawapres untuk Ganjar Pranowo, Begini Penjelasannya

Berita Terkini

Recommended

Istrinya Alami Keguguran, Warga Akan Tuntut Puskesmas Panghegar

Nama Sekretariat ASEAN diubah menjadi Markas Besar ASEAN, Ini Penyebabnya

Puan: Gibran Belum Resmi Keluar dari PDIP

Wapres Ma’ruf Amin sebut Keputusan MK yang Tolak Permohonan Batasan Usia Capres dan Cawapres

BNPB Keluhkan Minimnya Heli Water Bombing, Hanya 22 Unit

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended