JENGGALA.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluhkan jumlah helikopter water bombing yang minim di pemerintah Indonesia. Saat ini, hanya terdapat 22 unit helikopter water bombing yang semuanya digunakan bergantian untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah.
Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan bahwa seharusnya Indonesia memiliki minimal 50 helikopter water bombing, terutama ketika fenomena El Nino terjadi. Namun, saat ini hanya 22 unit yang tersedia dan semuanya harus dikerahkan di seluruh Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan helikopter akibat dari perang Rusia dan Ukraina.
“Kenapa hanya 22? Karena dulu-dulu ketika Ukraina dengan Rusia belum perang, kami ambil helikopter dari sana. Nah, sekarang mereka bertempur sendiri sehingga kesulitan,” ujar Suharyanto.