SULSEL, JENGGALA.id – Tanda gambar bakal calon Bupati Luwu Utara menempel di banyak pohon pinggir jalan trans Sulawesi, mulai dari batas kabupaten di Desa Mari-Mari, Pompaniki dan Kalotok Kecamatan Sabbang Selatan.
Pemerhati Lingkungan Hidup dan warga pun melayangkan protes karena dipasang di pohon dengan cara dipaku.
Hal tersebut disampaikan beberapa warga dan pemerhati lingkungan hidup mengatakan pada media ini, Minggu 20 Oktober 2024 bahwa, itu jelas mengganggu keindahan dan merusak pohon. Sudah tidak tanam pohon, malah dirusak. Seharusnya bakal calon bupati itu mencontoh yang baik. Tidak gratisan dan merusak lingkungan,” sebut beberapa warga didampingi pemerhati lingkungan hidup.
Dari pantauan media ini, banyak banner calon bupati Luwu Utara, itu menjadi “penunggu pohon” di pinggir jalan trans Sulawesi di Bumi Lamaranginang julukan Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel).