Sejak beroperasi pada 28 Agustus, LRT Jabodebek mengalami beberapa insiden, seperti keterlambatan perjalanan pada Selasa (29/8) akibat jarak waktu kedatangan kereta yang lama dan gangguan pintu kereta yang tak bisa menutup. Terakhir, pada Rabu (18/10), 28 perjalanan dibatalkan karena perawatan sarana kereta api (KA).
Manajer Humas LRT Jabodebek, Kuswardojo, mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang melakukan perawatan pada sejumlah trainset LRT. Dari 16 trainset yang tersedia, hanya 9 yang sedang beroperasi, sementara 7 lainnya sedang dalam proses perbaikan roda.
“Operasional LRT saat ini mengurangi jumlah perjalanan karena sebagian trainset harus melakukan perawatan pembubutan roda untuk memastikan keamanan dalam operasionalnya,” kata Kuswardojo.