Selain itu, terdapat lebih dari 30 pondok pesantren yang telah berusia ratusan tahun di kampung ini, dengan haul yang mencapai yang ke-379 tahun. Ini mencerminkan betapa panjangnya sejarah tempat ini yang penuh dengan cerita religius dan heroisme.
Koordinator Posko Aswaja, KH Mas Faqihudin Muhajir Basyaiban, menjelaskan bahwa Posko Aswaja dibentuk atas inisiatif para kiai yang mendukung Anies sebagai calon presiden RI. Mereka membentuk Aswaja, singkatan dari Ahlussunnah wal Jamaah, dengan semangat “Anies Wajib Jadi.”
Mas Faqih menyatakan bahwa Posko Aswaja akan segera didirikan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur guna menampung aspirasi masyarakat dalam Pilpres 2024 mendatang. Mereka percaya bahwa Anies adalah sosok yang dapat menerima amanah untuk perubahan, kesehatan, pendidikan, dan akhlakul kharimah.