“Nanti kita jelaskan pada waktunya. Biar hari ini kita mensyukuri, menengok ke depan bahwa apa yang terjadi hari ini adalah untuk Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Anies mendapat dukungan dari tiga partai, yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS. Namun, Demokrat kemudian mencabut dukungannya terhadap Anies setelah Anies memilih Cak Imin sebagai pasangannya dalam Pilpres 2024.
Pemilihan Cak Imin sebagai cawapres Anies juga mencuatkan isu tekanan dari Partai NasDem. Partai Demokrat mengklaim bahwa Anies telah mengajukan surat resmi untuk mengajak AHY sebagai cawapres pada 25 Agustus, serta menyatakan keinginannya secara lisan pada 12 Juni sebelumnya.
Wacana Anies-Cak Imin baru terkuak ke publik pada 30 Agustus melalui pernyataan dari Partai Demokrat, beberapa hari setelah surat pinangan Anies kepada AHY.