Oleh: Viktor Datuan Batara (Pensiunan Polri, mantan Kapolres Tana Toraja) dan Serli Napitu dari Inggeris (Pemerhati Sosial dan Kemanusiaan)
SULSEL, JENGGALA.id – Kompol Cosmas Kaju Kae, namamu pernah harum di medan tempur. Darahmu pernah menetes di tanah Papua, saat peluru asing menembus tubuhmu demi Merah Putih.
Keringatmu bercampur dengan tanah, airmatamu menyatu dengan deru mesiu.
Namun hari ini, kau bukan lagi pahlawan di mata negeri, kau hanya dijadikan kambing hitam atas luka yang bukan kau sengaja.
Di jalanan genting itu, kau tak berniat mencabut nyawa. Situasi mendesak, amukan massa memaksa langkahmu. Satu tubuh ojol jadi korban, dan seketika semua budi baikmu lenyap ditelan riuh tudingan.
Negara yang pernah kau jaga, kini melupakanmu. Negara yang pernah kau dekap, kini menghapus jejak jasamu.
Luka tembak yang pernah jadi saksi pengorbananmu, kini seperti cerita usang yang tak lagi dibaca.












