JENGGALA.ID – Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengkritik praktik nepotisme dan etika bernegara dalam pidatonya di acara senam dan jalan sehat AMIN di GDC Depok. Anies menyampaikan pertanyaan retoris kepada hadirin, bertanya apakah mereka ingin nepotisme dan perilaku curang masih terus berlangsung di negeri ini. Dia juga menyoroti pentingnya etika dalam pemerintahan dan menyatakan keprihatinannya atas situasi politik yang dianggapnya dikuasai oleh satu pihak tertentu.
Anies menekankan bahwa negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia dan bukan hanya milik satu keluarga atau kelompok tertentu. Dia berjanji untuk bekerja keras guna mengembalikan kewarasan dalam bernegara dan memulihkan etika dalam pemerintahan.
Dalam acara tersebut, Anies juga menyatakan keyakinannya meraih kemenangan besar di provinsi Jawa Barat, terutama di kota Depok dan sekitarnya. Ia menganggap Depok memiliki pengaruh besar dan strategis dalam Pilpres 2024, terutama karena Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan populasi terbanyak di Indonesia.