JENGGALA.ID – Massa aksi yang berkumpul di Patung Kuda Jakarta Pusat membubarkan diri setelah berdialog dengan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) pada Jumat malam, 20 Oktober. Awalnya, sejumlah peserta aksi telah ditangkap oleh polisi, namun kemudian mereka dilepaskan.
Dalam dialog tersebut, perwakilan aksi menyerahkan dokumen kajian mereka mengenai sembilan tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo kepada Tenaga Ahli Utama KSP, Yohanes Joko. Yohanes berjanji akan meneruskan kajian tersebut kepada pimpinannya, Jenderal Moeldoko, setelah kembali ke Indonesia.
Setelah menerima jaminan tersebut, massa aksi mulai membubarkan diri dan meninggalkan lokasi demonstrasi. Meskipun arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda sudah mulai lancar, barikade yang mengarah ke Istana Negara masih belum dibuka.