JENGGALA.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut masih menyiagakan petugas dan tempat perawatan untuk memberikan penanganan cepat terhadap kemungkinan korban susulan keracunan makanan satai di Kecamatan Cilawu maupun daerah lainnya.
“Masih siaga, puskesmas siaga 24 jam di lokasi kasus untuk beberapa hari ke depan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Garut Asep Surachman di Garut, Rabu (11/10/2023).
Ia menuturkan Dinkes Garut sejak mendapatkan laporan ada korban keracunan, Ahad (8/10), langsung bergerak melakukan penanganan medis terhadap korban yang mengeluhkan sakit pusing, lemas, mual, dan muntah-muntah.
Seluruh warga yang menjadi korban keracunan makanan diduga setelah maka satai jebred, kata dia, dan langsung mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Cilawu dan sebagian di klinik wilayah Cilawu.