JENGGALA.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan bahwa mereka akan mengeluarkan dana sebesar Rp676,8 miliar untuk mengimpor tiga set kereta rel listrik (KRL) baru dari Jepang. Pemimpin Utama KAI, John Roberto, menjelaskan bahwa harga satu set KRL dari Jepang adalah sekitar Rp225,6 miliar, sehingga total biaya untuk tiga set mencapai Rp676,8 miliar. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan tahun 2024.
Selain itu, KAI juga berencana membeli 24 set KRL dari PT INKA dengan biaya sekitar Rp5,74 triliun. Harga satu set KRL dari PT INKA sekitar Rp239 miliar. Selanjutnya, mereka akan menghabiskan Rp2,23 triliun untuk melakukan retrofit pada 19 set KRL yang sudah ada. Semua biaya ini akan menjadi bagian dari kebutuhan modal atau capex untuk sarana transportasi mereka dalam periode 2023-2027, yang mencapai Rp8,65 triliun.