JENGGALA.ID – Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Partai Demokrat lebih cenderung untuk bergabung dengan koalisi yang dipimpin oleh Prabowo Subianto setelah mereka mencabut dukungan dari Anies Baswedan. Kemungkinan Demokrat bergabung dengan PDIP, yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, tampaknya lebih kecil karena ada hambatan dalam hubungan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Meskipun begitu, Burhanuddin menggarisbawahi bahwa ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh Partai Demokrat jika mereka ingin bergabung dengan salah satu dari dua koalisi tersebut. Demokrat harus mengubah narasi perubahan yang selama ini mereka sampaikan. Menurutnya, baik Prabowo yang didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN maupun Ganjar, keduanya telah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.