Jenggala.id – Aktivis HAM Haris Azhar menyatakan tidak sedang mencari masalah dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait isu tambang emas di Intan Jaya, Papua.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Haris sebagai tanggapan atas kesaksian Luhut dalam kasus dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Kamis (8/6).
“Saya bukan sedang mencari konfrontasi dengan Bapak, yang saya rasakan adalah rasa sedih melihat kondisi orang Papua,” ujar Haris dengan suara bergetar.
Baca juga : Luhut Pandjaitan Tolak Buka Big Data
Haris menjelaskan bahwa masyarakat Intan Jaya harus berjalan kaki selama dua jam menuju gunung untuk menghindari konflik senjata di wilayah tersebut. Menurutnya, tidak ada yang peduli terhadap para pengungsi.