Jenggala.id – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, merespons banjir kritik yang ia terima terkait kebijakan kontroversialnya untuk mengubah trotoar di Simpang Santa, Jakarta Selatan menjadi jalan raya. Menurut Heru, kritik yang disampaikan dapat menjadi masukan yang berharga bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Kritik itu merupakan masukan berharga bagi Pemda DKI, saya menganggap saran-sarannya sangat bagus,” ujar Heru.
Heru Budi juga menjelaskan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya tengah melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di wilayah tersebut sebagai salah satu upaya dalam mengatasi kemacetan.
Baca juga : Persoalan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Megawati Soekarnoputri
“Dalam kolaborasi dengan Pak Kapolda, kami melakukan uji coba pembukaan dan penutupan. Beliau, Pak Kapolda, telah menetapkan aturan jam 07.00 dan jam 10.00. Setelah itu, jalur akan dibuka seperti biasa. Kami melakukan pengaturan untuk mengatasi kemacetan, dan kami akan mengevaluasi plus minus dari kebijakan ini,” ujar Heru, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.