“Perlu menjadi perhatian ini, yang dikhawatirkan adalah bagaimana selama Operasi Zebra ini ternyata profesi pelaku pelanggaran tertinggi itu didominasi justru oleh pelajar atau mahasiswa dibandingkan karyawan umum,” jelas Mangku Anom.
Untuk kendaraan roda empat, dia mengatakan pelanggaran didominasi oleh pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan bermain telepon genggam saat berkendara.
“Lalu, untuk roda empatnya, tidak menggunakan sabuk pengamanan dan menggunakan ponsel karena itu sangat membahayakan bagi orang lain maupun bagi dirinya sendiri,” kata Anom.
Setelah Operasi Zebra Lodaya 2023, dia berharap masyarakat dapat meningkatkan kepatuhan di jalan demi keselamatan bersama.
“Meskipun Operasi Zebra telah selesai, tidak mengundurkan pengamanan secara lalu lintas di Polresta Bandung,” ujar Mangku Anom.