Menurutnya hal itu menunjukkan bahwa fasilitas di BIJB Kertajati dan sarana penunjang di sekitarnya sudah siap untuk digunakan penumpang ketika kegiatan penerbangan komersial dibuka secara penuh pada 29 Oktober tahun ini.
Sementara itu Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana menjelaskan beberapa tenant yang tersedia di BIJB akan diisi oleh produk UMKM dari daerahnya.
Selain tenant, Tarsono menilai pemerintah daerah yang menjadi kawasan penyangga BIJB Kertajati harus menggencarkan promosi pariwisata daerah masing-masing sehingga aktivitas penerbangan di bandara tersebut dapat berdampak pada perekonomian masyarakat.