Jenggala.id – Sebanyak 2.760 jemaah haji Indonesia dari tujuh kelompok terbang (kloter) pertama telah mendarat kembali di Tanah Air, Kamis dini hari (12/6/2025). Ini menjadi pemulangan perdana bagi para jemaah dari Arab Saudi usai menunaikan ibadah haji tahun ini.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Azhar Simanjuntak, menyampaikan bahwa ketujuh kloter tersebut terdiri dari UPG 1, UPG 2, LOP 1, JKG S1, SUB 1, dan JKS 1. Mereka termasuk dalam gelombang awal kepulangan jemaah yang dimulai sejak Rabu, 11 Juni 2025.
“Sebanyak 393 jemaah telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 01.00 WIB, Kamis pagi. Kemudian disusul oleh 435 jemaah asal Jawa Barat yang tiba di Debarkasi Asrama Haji Bekasi,” ujar Dahnil, Kamis (12/6/2025).
Dahnil juga menambahkan bahwa pemulangan jemaah gelombang pertama akan berlangsung secara bertahap hingga 25 Juni 2025. Setelah itu, gelombang kedua yang terdiri dari jemaah ONH Plus akan mulai dipulangkan dari Madinah mulai 26 Juni hingga 19 Juli 2025.
Lebih lanjut, Dahnil menjelaskan bahwa tanggal 19 Juli 2025 akan menjadi momen penting dalam sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia. Kepulangan terakhir pada tanggal tersebut akan menjadi simbol serah terima penuh tanggung jawab manajemen ibadah haji dari Kementerian Agama kepada BP Haji.
“Mulai musim haji tahun 2026 atau 1446 Hijriah, seluruh penyelenggaraan haji akan sepenuhnya berada di bawah kendali BP Haji. Maka, kepulangan terakhir tahun ini menjadi penanda resmi peralihan wewenang,” tegasnya.