Salah satu peserta, Muh Fikra Junian, mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), menyampaikan bahwa webinar ini memberikan pemahaman baru tentang potensi AI dalam bisnis. Awalnya, Muh Fikra Junian hanya mengira AI digunakan untuk otomatisasi atau pemrograman semata. Namun, melalui sesi diskusi, kesadaran tentang peran AI yang jauh lebih luas mulai tumbuh. “Sesi tentang strategi penggunaan AI dalam bisnis sangat menginspirasi,” ucap Muh Fikra Junian. “Melalui contoh konkret dari para narasumber, keyakinan semakin kuat bahwa teknologi ini bisa menjadi faktor besar dalam kesuksesan startup di masa depan.”
Menurut Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Program Indigo, AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi alat yang mampu mentransformasi cara bisnis beroperasi dan berkembang. “Komitmen untuk mendukung perkembangan talenta digital di Indonesia Timur diwujudkan melalui penciptaan ekosistem inovasi yang inklusif,” tambah Patricia Eugene Gasperz. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program-program yang dirancang untuk membuka peluang bagi seluruh pelaku industri, baik di sektor akademik maupun bisnis.