Ma’ruf kemudian menyindir keterlambatan Jawa Barat membentuk KDEKS karena Gubernur Ridwan Kamil sibuk mempersiapkan diri maju di kontestasi Pilpres 2024.
“Jawa kecuali Jabar ya, seluruhnya ini yang telat Jabar, sibuk soalnya mau jadi capres (calon presiden) cawapres (calon wakil presiden),” kata Ma’ruf seraya tertawa.
Ma’ruf pun ingin agar KDEKS yang sudah terbentuk terus bekerja menggerakkan ekonomi dan keuangan syariah di daerah.
“Alhamdulillah ini satu mesin penggeraknya kita bangun dari pusat sampai ke daerah. Tinggal nanti jangan sampai mesinnya tidak hidup,” tuturnya.
KNEKS, kata dia, juga siap membantu KDEKS bila menemui kendala dan masalah.
“Jadi kalau ada masalah saya minta ditulis disampaikan ke KNEKS, di sana ada manajemen eksekutif itu ada yang menangani,” kata Ma’ruf.