Lebih lanjut, Anggito optimistis bahwa dengan perluasan investasi melalui platform seperti Danantara dan percepatan hilirisasi, hasil konkret dapat mulai dirasakan pada 2026.
“Kalau semua berjalan sesuai rencana, tahun 2026 kita bisa mulai memetik hasil dari transformasi fiskal ini,” ucapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya memperhatikan arah perekonomian global. Jika ketegangan geopolitik dan ketidakpastian makro bisa diredam, Indonesia memiliki ruang untuk tumbuh lebih cepat dari angka saat ini.
“Apapun kondisi ekonomi global, kalau stabilitas bisa dicapai, Indonesia punya peluang untuk tumbuh di atas tren saat ini,” pungkasnya.