Meski tekanan global mereda sementara, Anggito menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tak boleh bersikap pasif. Ia menyebut ada dua strategi utama yang tengah disiapkan untuk memperkuat APBN: penguatan belanja publik dan dorongan terhadap investasi serta hilirisasi industri.
“Kita harus tetap bersiap. Belanja publik harus diperkuat, begitu pula dengan hilirisasi dan investasi yang menjadi mesin baru pertumbuhan,” paparnya.
Namun, ia mengakui bahwa implementasi strategi tersebut bukan perkara instan. Refocusing dan efisiensi anggaran, menurutnya, masih menjadi tantangan dalam tahap awal pelaksanaan.
“Memang tidak mudah, terutama ketika efisiensi anggaran harus dilakukan saat berbagai program baru mulai dijalankan. Tapi itu adalah langkah perlu untuk memperkuat permintaan domestik,” jelasnya.