Meiki menyayangkan, saat ini pengelolaan sampahnya masih dicampur di semua tempat sampah di pasar tradisional kemudian langsung dibuang ke TPA Sarimukti.
“Tinggal ada keberanian atau tidak pemerintah baik kabupaten atau provinsi menganggarkan untuk menyediakan lahan khusus untuk pengelolaan sampah organik, seperti untuk pengolahan pengomposan, magot ataupun bio digester,” pungkasnya.***
Page 3 of 3