“Intinya pemerintah harus ada niat dalam pengelolaan sampah,” ucap Meiki.
Meiki menyebutkan, pihak pengelola sampah di pasar tradisional bisa melakukan pengolahan dengan memilah sampah yang dihasilkan pasar tradisional tersebut setiap harinya.
“50 persen akan terjadi pengurangan sampah, jika pemerintah melakukan kerja nyata,” imbuhnya, seperti dilansir galamedia.
Ia pun menyayangkan sikap pemerintah yang selama ini belum serius menggarap sampah organik yang ada di pasar tradisional.
Padahal, kata Meiki, volume sampah di pasar tradisional bisa terukur dibandingkan dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Minimal pemerintah bisa menggarap pengelolaan sampah di pasar tradisional saja dulu. Kan lumayan bisa mengurangi beban sampah yang diangkut ke TPA Sarimukti yang ada di Bandung Barat,” kata Meiki.