Mereka percaya bahwa malam hari atau magrib adalah awal mula suasana sunyi dan gelap, makanya itu menjadi kesukaan setan.
Secara pemahaman malam hari itu memang sudah jarang adanya kegiatan, hal itulah yang menyebabkan banyak tempat sepi dan senyap. Tempat-tempat itulah yang kadang membuat orang bikin merinding, tak heran akhirnya kepercayaan akan setan suka malam hari jadi makin besar.
Dari tidak ada kegiatan seperti yang dijelaskan di atas, waktu malam hari itu menjadi waktu banyaknya orang melamun. Selain suasana yang mendukung karena sepi, melamun di malam hari itu lebih enak. Ditambah cerita ataupun kejadian supranatural kesurupan itu banyak terjadi di malam hari, kemudian sering dikaitkan dengan pikiran kosong akhirnya makin mendukung fakta bahwa setan lebih suka waktu malam dan magrib adalah permulaannya.