Masyarakat di kampung ini percaya untuk menjaga permukiman mereka tetap dalam jumlah kecil.
Warga memercayai jika ada penambahan kepala keluarga, maka keluarga baru tersebut akan mendapatkan musibah sehingga dipastikan akan keluar dari kampung.
Pekerjaan Masyarakat Kampung Salapan
Sebagian besar masyarakat Kampung Salapan bekerja sebagai seorang petani.
Diketahui semakin populernya kampung ini, dimunculkan budaya baru yang kesannya dadakan, seperti ritus dan nyalin.
Adapun tradisi lain yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat, adalah Ngabubang dan pakaian warna adat biru tua dongker.***