Solo, Jenggala.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani akan segera melakukan koordinasi dengan Menko Polhukam, Mahfud MD dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana terkait temuan transaksi mencurigakan di Kemenkeu.
Sebelumnya, Kemenkeu menerima informasi dan surat dari PPATK perihal adanya transaksi yang mencurigakan dan janggal, terutama di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai.
Kendati demikian, Sri Mulyani mengaku belum menerima data detail dari transaksi yang menghebohkan dan menyentil banyak pihak.
Baca juga: Fokus Kejanggalan Transaksi Janggal Kemenkeu
“Saya akan segera koordinasi dengan Pak Mahfud sama Pak Ivan untuk meng-clear-kan (memastikan) sebetulnya ini masalahnya apa,” ujarnya aat meninjau Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Solo, Kamis (9/3).
Selain itu Sri Mulyani juga akan meminta informasi terkait cara atau standar yang digunakan PPATK dalam menghitung dan menghasilkan data.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengajak Mahfud MD untuk sama-sama melakukan bersih-bersih Kementeria Keuangan dari potensi dan tindakan kriminal lain, terutama korupsi.