SULSEL, JENGGALA.ID – Sejumlah perwakilan To Rampi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Rampi yakni, gabungan Mahasiswa Mahasiswi Rampi, toko adat, agama mendatangi kantor DPRD Luwu Utara untuk Rapat Dengar Pendapat. Kehadiran mereka sebagai bentuk penolakan terhadap perusahaan pertambangan PT Kalla Arebama yang masuk di wilayah mereka.
Perusahaan tambang emas itu, melakukan eksplorasi di lahan mereka. Ironisnya, di lahan mereka yang luas itu, ada juga terdapat tanah adat yang juga menjadi sumber penghidupan warga Rampi.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara Drs Basir yang juga bakal calin Bupati dari Partai Golongan Karya (Golkar). Dalam RDP tersebut masyarakat To Rampi meminta dengan keras agar perusahaan tambang PT Kalla Arebama segera angkat kaki dari bumi Rampi.