Menurutnya, organisasi militer seperti TNI sudah memiliki persiapan untuk menghadapi berbagai situasi, termasuk Pemilu 2024. Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada urgensi untuk memperpanjang masa jabatan pimpinan hanya untuk kepentingan politik. Fungsi TNI, menurut Hasanuddin, adalah untuk membantu kepolisian dalam menjalankan tugas-tugas nasional, termasuk dalam situasi seperti Pilpres dan Pileg, bukan sebagai rival utama.
Opsi perpanjangan masa jabatan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menjadi topik perbincangan karena mendekati masa pensiunnya pada Desember 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan kepastian mengenai kebijakan ini dan menyatakan bahwa prosesnya masih berlangsung. Hal ini menciptakan ketidakpastian mengenai apakah kebijakan perpanjangan masa jabatan akan diterapkan menjelang masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akhir tahun ini.