Kucing-kucing itu terkejut ketika suara yang dikenalnya datang dari lokasi yang tidak mereka duga, berdasarkan apa yang telah mereka dengar.
Ini menunjukkan bahwa kucing secara spasial mengarahkan teman manusia mereka yang tak terlihat menggunakan isyarat audio, kemampuan kognitif yang sebelumnya tidak diketahui pada kucing.
Mengetahui bahwa sesuatu terus ada meskipun tidak terlihat (seperti yang ditunjukkan kucing dalam tanggapan mereka) disebut keabadian objek, dan ini adalah tes yang digunakan peneliti untuk mengukur kecerdasan hewan.
Sementara pada bayi manusia biasanya mulai mengembangkan objek permanen saat mereka berusia sekitar 8 bulan, dan kemampuan ini menjadi lebih halus saat bayi mencapai usia 10 hingga 12 bulan.
Pada tahap itu, bayi dapat menemukan benda tersembunyi, dan mereka mulai menyadari bahwa orang tua dan pengasuh mereka tidak menghilang hanya karena tidak terlihat.