Saiful mengatakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini memiliki tantangan besar. Selain jumlahnya kembali normal, sekitar 67 ribu dari 210 ribu calon haji merupakan jamaah lanjut usia (lansia).
Selanjutnya, terus memperkuat petugas khusus yang akan menangani lansia.
Proses persiapan lainnya adalah menyiapkan buku panduan manasik haji dan umrah ramah lansia. Buku ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan manasik jamaah lansia, baik di Kankemenag Kabupaten/Kota maupun Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.
“Apalagi tahun ini tidak ada lagi pendamping jamaah lansia dan penggabungan mahram. Jadi kita perkuat dari sisi petugasnya,” kata dia.