Variety bahkan menyebut bahwa pendapatan Taylor Swift mungkin lebih tinggi dari yang dilaporkan oleh Bloomberg, karena Bloomberg hanya menghitung pendapatan yang bisa dikonfirmasi atau didasarkan pada data publik yang tersedia.
Pendapatan Taylor Swift dihitung berdasarkan analisis nilai katalog musiknya dan lima properti yang dimilikinya di seluruh dunia, termasuk keuntungan dari penjualan musik, tiket konser, dan merchandise. Penghitungan ini juga memperhitungkan pajak penghasilan, biaya tur, perjalanan, serta pembayaran kepada karyawan.
Pendapatan Swift masih berpotensi bertambah seiring dengan penayangan Film The Eras Tour yang masih berlanjut setidaknya hingga bulan depan di berbagai negara. Selain itu, ada beberapa pendapatan lain yang belum dirilis, seperti album 1989 (Taylor’s Version) yang baru saja dirilis, album reputation (Taylor’s Version), dan album debutnya yang belum dirilis.