Jenggala.id – Resesi yang menjadi hantu perekonomian dunia nampaknya akan menjadi kenyataan. Tanda-tandanya sudah terlihat di AS.
Potensi terjadinya resesi menjadi semakin besar ketika AS mengalami inflasi menjadi 6,4% yoy yang berarti mengalami kenaikan secara konsisten.
Setiap bulan, tercatat inflasi mengalami kenaikan di 0,5 persen. Sementara secara konsensus pasar di angka 0,4 persen.
Naiknya angka inflasi ini dipengaruhi tingginya harga gas yang berkorelasi dengan dinamika konsumen di AS.
Tak hanya itu, terus menanjaknya biaya tempat tinggal menjadi faktor lain meningkatnya inflasi di AS.
Hal ini memproyeksikan bank sentral, The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga acuan untuk meredam tingginya inflasi.