Strategi tersebut, lanjut Andri, dapat juga diterapkan untuk mengurangi risiko dari kebiasaan merokok. “Kita ganti menggunakan produk yang secara penelitian lebih rendah risiko sehingga tidak menghilangkan beberapa kebutuhan yang bisa dimanfaatkan seseorang untuk menurunkan stres. Jadi seseorang tidak merasa terlalu berat karena tidak berubah 180 derajat. Itu salah satu pengurangan risiko yang bisa kita lakukan,” tuturnya.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Page 5 of 5