“Persoalan Sampah adalah tanggung jawab setiap individu, sudah seharusnya masyarakat pro aktif dalam mengatasi persoalan sampah, mulai dari meminimalisir terjadinya timbunan sampah di rumah, memilih dan memilah sampah hingga bagaimana sampah menjadi komoditi yang bernilai ekonomis,” jelas kang Ewon.
Disinggung bagaimana cara atau pelaksanaan program Kampung Kurang Sampah di wilayahnya, Kang Ewon mengungkapkan jika proses yang dihadapinya melalui berbagai kendala dan hambatan.
“Tidak mudah menciptakan individu-individu yang pro terhadap lingkungan. Banyak sekali hambatan dan tantangannya, tetapi yang paling penting adalah bagaimana komitmen dan keseriusan seorang pemimpin mewujudkan cita-citanya,” ujarnya bangga.
Ia menilai, hal paling penting dalam mewujudkan target yaitu bagaimana pemimpin bisa memberi contoh konkrit dan kerja nyata didepan masyarakatnya, dimana telah diciptakan puluhan pemburu sampah yang terorganisir.