“Saya tidak hanya meminta saran mengenai calon wakil presiden. Kami juga berbicara tentang masalah negara, termasuk konsep Islam Nusantara,” ujar Ganjar.
Sementara itu, Said mengkonfirmasi bahwa mereka membahas konsep Islam Nusantara dalam pertemuan tersebut. Ia berharap jika Ganjar terpilih sebagai presiden, konsep tersebut bisa diteruskan, bahkan diekspor ke luar negeri. Said menekankan pentingnya Islam yang bersatu dengan budaya, di mana budaya menjadi pondasi bagi Islam yang ramah.
Said juga menegaskan bahwa pertemuan ini tidak langsung menunjukkan dukungan dari NU kepada Ganjar sebagai calon presiden. Namun, ia mengakui bahwa Ganjar dan dirinya memiliki hubungan yang erat.
“Belum dapat dipastikan bahwa NU mendukung Ganjar, tetapi yang pasti, hubungan kami sangat erat, sudah terjalin sejak lama, mulai dari masa Ganjar menjabat sebagai gubernur hingga anggota DPR,” kata Said.