SETARA Sebut MK Dapat Bantu Jokowi Wujudkan Dinasti Kekuasaan

Jenggala.id - SETARA Institute memprediksi bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden dapat membantu Presiden Jokowi mempertahankan dinastinya. Telebih jika MK memutuskan untuk menurunkan batas usia tersebut. Dengan demikian, Gibran Raka Rakabuming Raka dapat menjadi calon dalam Pilpres 2024. Saat ini, usia Gibran baru 36 tahun, sementara UU Pemilu mengharuskan calon presiden atau calon wakil presiden minimal berusia 40 tahun. “Apabila permohonan ini dikabulkan oleh MK, maka MK tidak hanya inkonsisten dengan putusan sebelumnya, tetapi juga akan kehilangan integritas dan jati dirinya. MK akan berperan sebagai penopang dinasti Jokowi, apabila keputusannya memungkinkan Gibran untuk bersaing dan memenangkan Pilpres," ungkap Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi, dalam pernyataannya pada hari Senin (9/10). Baca juga : Mahkamah Konstitusi Didorong Segera Putuskan Usia Capres "Ini merupakan langkah politik yang sangat buruk dari penguasa yang pernah menjabat sebagai Presiden," sambungnya. Hendardi melihat bahwa kasus uji materi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden di MK memasuki fase krusial yang berpotensi membahayakan. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa MK akan segera mengumumkan keputusan mengenai gugatan terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden dalam minggu ini. Baca juga : Mata Uang Terlemah di Dunia Pada Tahun 2023 Namun, Ketua Umum Projo ini tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu pasti pengumuman tersebut. "Mereka mengatakan minggu ini, isu ini akan diselesaikan minggu ini," ujar Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (9/10). Meskipun nama Gibran saat ini menjadi salah satu calon cawapres yang disorot, kendala utamanya adalah batasan usia minimal yang masih harus diatasi. Budi Arie menyatakan bahwa dorongan ini bukan rekayasa, sehingga dia menyarankan masyarakat untuk menunggu keputusan MK. "Tidak ada yang direkayasa. Itu adalah kenyataan. Kita tunggu saja keputusan MK," tambah Arie Setiadi.

SETARA Sebut MK Dapat Bantu Jokowi Wujudkan Dinasti Kekuasaan

Petugas Intens Lakukan Penertiban APK di Masa Tenang

TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat C Pemberitahuan Memilih

BeritaLainnya

Petugas Intens Lakukan Penertiban APK di Masa Tenang

TPS 04 Dandang, KPPS Mulai Bagikan Surat C Pemberitahuan Memilih

Apel Siaga Masa Tenang, Ketua Bawaslu Luwu Utara : Jangan Batasi Hak Publik untuk Paslon

Bawaslu Luwu Utara Upayakan Netralitas ASN dan Pemerintah Desa di Masa Tenang, Warning Bisa Terjadi Potensi Kerawanan Pilkada Tunggal

Di Masa Tenang, Peserta Pilkada Diminta Singkirkan APK: Bawaslu Luwu Utara Tegaskan

Berpolitik Santun dengan Edukatif, Sekjen DPP PMTI: Ingatkan Warga Jaga Persatuan Kesatuan Hindari Money Politic Jelang Pilkada

Kemenangan di Target 75 Persen, Ribuan Relawan Sangmaneta All Out Menangkan SMART Nomor 3

OBAMA: Kuningkan Lapangan Bakti Kampanye Akbar

2 Pemain Diaspora Ikut Latihan Timnas U-17 di Jerman

Recommended

Rumah Produksi Film Porno di Jakarta Selatan Terbongkar

Musisi Berdarah Inggris Tidak Hadir pada Penobatan Raja Charles III

5 Rekomendasi Resep Daging Sapi Terbaik

Bawaslu DIY akan Mengawal Hak Pilih Penyandang Disabilitas, Begini Kebijakannya

SETARA Sebut MK Dapat Bantu Jokowi Wujudkan Dinasti Kekuasaan

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended